Hari Ini, Amblas di Jalan Lobak Diperbaiki dan Diberlakukan Satu Arah Untuk Mobil



PEKANBARU, Lintasmelayu.com – Pemerintah Kota Pekanbaru, melalui Dinas Perhubungan (Dishub), mulai menerapkan rekayasa lalu lintas di ruas Jalan Lobak, Kecamatan Binawidya, mulai hari ini, Rabu (8/4/2025). Kebijakan ini diambil sebagai dampak dari perbaikan jalan yang amblas di lokasi tersebut, yang terjadi pada Sabtu (5/4/2025) dan dianggap lebih parah daripada kerusakan sebelumnya. Keputusan ini diambil untuk mengurangi kemacetan dan memastikan proses perbaikan jalan berlangsung lancar.


Rekayasa lalu lintas akan diberlakukan setiap hari mulai pukul 06.00 WIB hingga 22.00 WIB. Selama jam tersebut, pengendara yang datang dari arah Jalan Delima atau Srikandi tidak diperbolehkan masuk ke Jalan Lobak dan diarahkan untuk menggunakan jalur alternatif lain. Sementara pengendara yang datang dari Jalan Soekarno Hatta hanya dapat melintas di Jalan Lobak dengan sistem satu arah. Kebijakan ini berlaku hanya untuk kendaraan roda empat, demi menjaga kelancaran lalu lintas di sekitar lokasi perbaikan.


Kepala Bidang Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Dishub Pekanbaru, Febrino, menjelaskan bahwa kebijakan ini diambil untuk mencegah terjadinya kemacetan yang lebih parah, serta untuk memudahkan akses kendaraan di jalur yang tengah diperbaiki. "Kebijakan ini khusus untuk kendaraan roda empat, yang akan melewati Jalan Lobak hanya dari arah Jalan Soekarno Hatta," ujarnya.


Langkah rekayasa ini bertujuan untuk mengoptimalkan pengalihan arus lalu lintas dan mempercepat proses perbaikan jalan yang amblas. Masyarakat dan pengendara diimbau untuk mematuhi petunjuk yang ada guna mendukung kelancaran arus lalu lintas, serta menghindari kemacetan di sekitar lokasi. Pemerintah setempat juga berkomitmen untuk terus memantau situasi dan menyesuaikan kebijakan ini jika diperlukan.


Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan dapat menciptakan kenyamanan dan keselamatan bagi semua pengguna jalan, serta mempercepat penyelesaian perbaikan jalan di Jalan Lobak yang sangat diperlukan untuk kelancaran transportasi di kawasan tersebut.



(Rtc/Acha)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama