Pemprov Riau Akan Gelar 'Karhutla Fun Run' untuk Edukasi dan Sosialisasi



PEKANBARU, Lintasmelayu.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan menggelar kegiatan bertajuk Karhutla Fun Run pada 13 April 2025 mendatang. Kegiatan ini digelar sebagai bentuk edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat terhadap potensi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang diprediksi meningkat akibat cuaca ekstrem tahun ini.


Gubernur Riau Abdul Wahid menyampaikan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi Karhutla serta mengajak partisipasi aktif masyarakat. Sehingga tidak terjadi Karhutla yang tidak terkendali dan tidak memberikan efek luas kepada masyarakat.


"Minggu depan kita akan mengadakan lari pagi atau Karhutla Fun Run yang nantinya melibatkan masyarakat di seluruh kabupaten/kota. Ini menjadi momentum edukasi agar masyarakat lebih peduli dan waspada terhadap potensi Karhutla," ujar Wahid.


Ia menambahkan, informasi dari BMKG menyebutkan bahwa cuaca tahun ini tergolong ekstrem sehingga risiko Karhutla cukup tinggi. Untuk itu, Pemprov Riau akan meningkatkan kesiapsiagaan bersama seluruh unsur terkait.


"Persiapan harus ditingkatkan. Kita libatkan semua pihak untuk mengantisipasi kebakaran yang bisa berdampak luas. Kegiatan ini juga untuk membangun kesadaran masyarakat agar lebih aktif menjaga lingkungannya," ujarnya.


Tak hanya Fun Run, Wahid juga mengungkapkan rencana Pemprov Riau untuk menggelar Jambore Karhutla yang akan melibatkan anak-anak muda. Acara tersebut bertujuan untuk memperluas sosialisasi dan edukasi Karhutla di kalangan generasi muda.


"Di bulan April atau Mei ini, kita akan adakan Jambore Karhutla. Kita ingin anak-anak muda ikut terlibat dalam gerakan kesiapsiagaan ini," terangnya.

Sebagai langkah teknis dan operasional, Pemprov Riau sebelumnya juga telah menggelar apel siaga Karhutla di Kota Dumai, wilayah yang dikenal rawan kebakaran. Seluruh perlengkapan dan personel disiapkan untuk menghadapi potensi kebakaran hutan dan lahan di tahun 2025.


"Alat dan personel sudah dalam kondisi siap siaga. Kita akan terus perkuat koordinasi agar upaya pencegahan dan penanganan bisa maksimal," tutup Gubri Abdul Wahid.


(Cc/Acha)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama