Agung juga menyinggung perubahan positif yang mulai terasa di Pekanbaru, dari penanganan sampah hingga penataan estetika kota. Menurutnya, perubahan ini tidak lepas dari kolaborasi erat dengan kepolisian, terutama Kapolda Riau.


Tokoh masyarakat Riau, Azlaini Agus, menyampaikan apresiasi atas langkah pelestarian budaya ini. Ia menekankan pentingnya menjadikan Rumah Tuan Kadi sebagai pusat budaya yang aktif dan berkelanjutan.


"Kalau Pak Wali Kota sudah hadir, ini pertanda baik. Rumah Tuan Kadi harus hidup dan jadi pusat budaya. Jangan kita undang artis Jakarta mahal, tapi seniman lokal kita dihargai murah. Itu tidak adil," ujarnya lantang.


Azlaini juga menggagas tagline untuk kawasan Senapelan, yakni "Di Sini Semua Bermula", sebagai penanda bahwa dari kawasan inilah sejarah Kota Pekanbaru berakar.


Kapolda Riau, Irjen Herry Heryawan, dalam sambutannya menyampaikan harapan agar Rumah Tuan Kadi menjadi sarana edukasi budaya yang membanggakan.


"Ini adalah kekayaan budaya yang harus kita perkenalkan dan wariskan. Kita jaga citra, kita jaga marwah. Budaya lokal harus menjadi kebanggaan bersama," tegasnya. 


(GRc/Acha)