Pekanbaru, lintasmelayu.com - Seorang buronan tersangka pencurian dengan kekerasan (curas) di Pekanbaru berinisial Juf alias Andre (41) akhirnya berhasil ditangkap petugas kepolisian. Dia sempat memberikan perlawanan hingga melukai salah seorang petugas. Akhirnya tersangka ditembak di bagian kedua kakinya.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra, Senin (19/5) mengatakan, anggota Polsek Senapelan Aiptu Chandra mengalami luka serius di bagian pergelangan tangan sebelah kiri saat menangkap tersangka Jufrizal (41) yang status sebagai buronan.
Saat diamankan pelaku melakukan perlawanan dan mengambil senjata tajam jenis pisau lengkung dari pinggang sebelah kanan dan mengarahkan/menusukkan pisau tersebut ke tubuh petugas yang mengenai pergelangan tangan sebelah kiri,” ujar Kompol Bery.
Melihat kondisi korban Aiptu Candra posisi terlentang di tempat kejadian dalam keadaan terluka bersimbah darah, dengan segera tim opsnal lainnya membawa korban kerumah sakit Bhayangkara guna mendapatkan perawatan.
Kompol Bery mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (16/5) malam. Saat itu, tim Opsnal Polsek Senapelan menerima informasi bahwa tersangka Jufrizal berada di sebuah kos-kosan di Jalan Karet, Kelurahan Sago. Setelah mendapat instruksi dari pimpinan, tim yang dipimpin Aiptu Chandra langsung menuju lokasi.
Setibanya di lokasi, Aiptu Chandra melihat tersangka berusaha melarikan diri menggunakan sepeda motor. Ia kemudian berupaya mencegah tersangka kabur dengan menyandarkannya ke tembok.
Namun, seorang perempuan berinisial CL yang mengaku sebagai kekasih tersangka datang dan mencoba menghalangi penangkapan dengan menarik tubuh petugas.
”Situasi itu dimanfaatkan tersangka untuk melakukan perlawanan. Ia mengeluarkan pisau dari pinggangnya lalu menusuk tangan kiri anggota kami,” jelas Bery.
Tersangka berhasil melarikan diri, sementara korban yang terluka dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapat pertolongan medis.
Setelah dilakukan penyelidikan lanjutan, tersangka akhirnya ditemukan pada Sabtu (17/5) sekitar pukul 02.00 WIB di depan Gereja HKBP, Jalan Hang Tuah, Kelurahan Sumahilang, Kecamatan Pekanbaru Kota.
Saat hendak diamankan oleh tim gabungan Resmob Jimbalang Polresta Pekanbaru dan Polsek Senapelan, tersangka kembali mencoba melarikan diri. Petugas terpaksa mengambil tindakan tegas dan terukur dengan menembak kaki tersangka hingga berhasil dilumpuhkan.
(Riau Pos/Adel)
Posting Komentar