President University Pekanbaru Bersama IAIS Gelar Talkshow AI dan Demo Robotik

 



PEKANBARU, Lintasmelayu.com - President University berkolaborasi dengan Indonesia Artificial Intellegence Society (IAIS) gelar Diskusi Panel dengan tema "Dampak Perkembangan AI dan Robotic pada masyarakat Indonesia : Pandangan Akademisi dan Industri" di Hotel Ameera Pekanbaru,  Rabu (30/04/2025) 


Dihadiri oleh Hadir Gubernur Riau H. Abdul Wahid. M. Si diwakili Kabid GTK Disdik Riau Faizal Ahmaddin, Al, M, Si , Pengawas Yayasan Peputra Manggala Nusantara, Sarkawi Lim beserta Mariana, Ketua Yayasan Peputra Manggala Nusantara, Sabrina Putri Salim, Ketua Umum Indonesia Al Society, Dr. Ir. Lukas, MAI., CISA., IPU, Ketua Indonesia Al Society Chapter Riau, Arif Hardi, S.T, M.Sc, Ketua Komite Quadhelix IAIS, Dr. Hendy R. Wijaya S.T., M.T., Phd, Direktur Utama PT. Sari Teknologi Global Dr(Cand). Yohanes Kurnia Widjaja, S.T., M.MSI, CEO of IBMC Dr. Agus Canny, M.A., M.Sc, Sekretaris umum APTISI Riau, Dr Ir Indra Hasan, MT, Sekretaris Dinas Komunikasi informatika & statistik Riau, Devi Rizaldi, S.STP, M,Si dan Direktur President University Pekanbaru Dinarti Tarigan, PhD (Cand).


Pantauan wartawan acara di buka dengan tarian persembahan dari Mahasiswa President University, dilanjutkan dengan doa serta menyanyikan lagu Indonesia Raya. 


Gubernur Riau H. Abdul Wahid. M. Si yang diwakili Kabid GTK Disdik Riau Faizal Ahmaddin, Al, M, Si dalam kata sambutannya mengatakan sangat mengapresiasi atas berdirinya universitas berbasis AI , apalagi perkembangan zaman di tuntut dengan teknologi supaya anak - anak kedepannya tidak ketinggalaan teknologi berbasis Ai .


AI ini adalah hal teknologi yang terbaru kami Disdik riau mencoba kepada anak-anak kami khususnya  SMA, SMK dan SLB  bagaimana peserta didik  itu bisa mengikuti perkembangan teknologi , apalagi sekarang perkembangan AI  sangat luar biasa dengan menyebut apa yg kita inginkan keluar jawabannya serta penjelasannya.


Ditempat yang sama Ketua Yayasan Peputra Manggala Nusantara (YPMN), Sabrina Putri Salim mengatakan di era digital seperti sekarang, kecerdasan buatan (AI) semakin memainkan peran penting dalam banyak sektor, termasuk industri kreatif.


Lanjut Sabrina "Tujuan adanya Diskusi Panel ini adalah untuk miningkatkan awareness masyarakat mengenai hadirnya AI dalam kehidupan. Semoga kita sebagai masyarakat tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga ikut terlibat dalam produktivitas dengan berdirinya universitas berbasis AI di Riau kedepannya . 


"kami mendorong mahasiswa bukan hanya penggguna teknologi namun mahasiswa kita dituntut kedepannya untuk menjadi pencipta teknologi di masa depan sehingga bisa bermanfaat dalam kehidupan sehari hari dimasa mendatang.

 

Harapan kami adalah dengan hadirnya IAIS dapat berkolaborasi dalam menciptakan wadah kolaborasi sehingga menciptakan SDM yang berkualitas bagi mahasiswa kita kedepanya. 


Sementara Ketua Umum Indonesia Al Society (IAIS) Dr. Ir. Lukas, MAI., CISA., IPU, mengatakan,  Diskusi panel  ini sangat relevan untuk siapa saja yang ingin tahu lebih dalam dengan peran AI dalam dunia kreatif. Baik bagi mahasiswa, profesional, maupun pelaku industri, Diskusi Panel ini akan memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana manusia dan AI bisa berkolaborasi untuk menciptakan karya yang lebih inovatif dan berdampak. Tidak hanya teori, tapi juga praktik langsung yang bisa diaplikasikan dalam dunia industri digital,"

Hal ini dinilai penting dalam membangun ekosistem teknologi yang berkelanjutan serta mencetak generasi muda yang kritis terhadap isu-isu strategis, termasuk penggunaan AI secara bertanggung jawab kedepanya. Ucapnya 


Sementara itu, Dinarti Tarigan, Ph.D. (Cand.), selaku Direktur President University Kampus Pekanbaru, menyampaikan harapannya terkait terbentuknya President University Center of AI and Robotics (PU CAIRO) serta pusat atau sekretariat IAIS di President University Pekanbaru. 


"Kami sangat antusias dengan diresmikan nya President University Center of AI and Robotics di President University Pekanbaru , yang kami yakini akan menjadi motor penggerak dalam pengembangan riset dan inovasi di bidang kecerdasan buatan dan robotika. Kehadiran pusat ini, ditambah dengan sekretariat IAIS di Pekanbaru, merupakan langkah strategis untuk memperkuat posisi kami sebagai pionir dalam pendidikan teknologi di Riau," ujarnya. 

Dinarti menambahkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk tidak hanya menghasilkan lulusan yang mahir secara teknis, tetapi juga memiliki wawasan etis dan sosial dalam memanfaatkan teknologi. "Kami berharap kolaborasi ini dapat memperluas jejaring akademik dan industri, sehingga mahasiswa kami tidak hanya siap bersaing di pasar kerja, tetapi juga mampu menjadi agen perubahan yang berkontribusi nyata bagi kemajuan bangsa. Ini adalah momentum penting untuk membangun ekosistem teknologi yang berkelanjutan dan mendorong generasi muda agar lebih kritis dan kreatif menghadapi tantangan masa depan," tutupnya.


Diakhir acara dilaksanakan penandatangan MOU Antara President University dengan Indonesia Artificial Intellegent Society (IAIS) , Universitas Dumai, Universitas Sains dan Teknologi Indonesia, STMIK Dharmapala Riau, Institutut Teknologi Mitra Gama serta penyerahan berbagai cinderamata . 


(Ari)

Post a Comment

أحدث أقدم