KAMPAR, lintasmelayu.com - Menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah / 2025 Masehi, Pemerintah Kabupaten Kampar menggelar rapat koordinasi lintas sektoral yang dipimpin langsung oleh Bupati Kampar, Ahmad Yuzar, S.Sos., M.T., di Aula Balai Bupati Kampar, Senin (2/6/2025).
Rapat tersebut dihadiri jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta tokoh agama dan tokoh masyarakat dari berbagai kecamatan di Kabupaten Kampar.
Dalam sambutannya, Bupati Ahmad Yuzar menegaskan pentingnya kolaborasi seluruh elemen pemerintahan dan masyarakat demi kelancaran pelaksanaan Idul Adha. Ia menyampaikan bahwa Idul Adha merupakan momentum ibadah dan solidaritas sosial yang harus dijaga kekhidmatannya.
"Pelaksanaan Sholat Idul Adha akan kita pusatkan di Lapangan Pelajar Bangkinang Kota. Saya minta seluruh pihak terkait dapat memberikan dukungan penuh agar pelaksanaan ibadah ini berjalan tertib, nyaman, dan sesuai syariat Islam," ujar Bupati.
Pemerintah juga akan menggelar kegiatan takbiran keliling, yang rencananya akan dimeriahkan oleh iring-iringan mobil hias dari masing-masing OPD. Hal ini, menurut Bupati, merupakan bagian dari syiar Islam dan ajang mempererat kebersamaan antar masyarakat Kampar.
"Saya minta OPD turut aktif menyiapkan mobil hias. Ini bentuk kegembiraan dalam menyambut hari besar umat Islam dan menjadi sarana dakwah yang menggembirakan masyarakat," imbuhnya.
Kegiatan malam takbiran juga akan dikawal oleh aparat keamanan dari TNI-Polri serta Satpol PP demi memastikan kelancaran dan keamanan selama kegiatan berlangsung.
Yang paling menyita perhatian dalam rapat tersebut adalah pengumuman bahwa Pemerintah Kabupaten Kampar akan menyembelih 52 ekor hewan qurban pada Idul Adha tahun ini. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
Bupati menyampaikan bahwa hewan qurban itu akan didistribusikan ke masyarakat yang membutuhkan, terutama yang berasal dari kalangan kurang mampu, fakir miskin, serta pesantren dan lembaga sosial keagamaan di wilayah Kabupaten Kampar.
"Qurban ini bukan hanya bentuk ibadah, tapi juga wujud nyata kepedulian dan semangat berbagi dari pemerintah kepada masyarakat. Ini bagian dari nilai-nilai kemanusiaan yang diajarkan Islam," ujar Ahmad Yuzar.
Selain penyembelihan hewan qurban, Pemerintah Kabupaten Kampar juga akan menggelar kegiatan pemantauan dan monitoring lapangan untuk memastikan pelaksanaan Idul Adha berjalan sesuai ketentuan, mulai dari tata cara penyembelihan, distribusi daging, hingga penerapan prinsip kebersihan dan kesehatan.
Dalam rapat itu, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Drh. Ridwan, juga melaporkan bahwa seluruh hewan qurban yang disiapkan telah melalui pemeriksaan kesehatan hewan oleh tim medis.
"Kita pastikan semua hewan qurban bebas dari penyakit. Kesehatan dan kebersihan hewan menjadi perhatian utama kami demi menjaga kualitas daging yang akan dibagikan," jelasnya.
Sementara itu, Ketua MUI Kampar, Ustaz H. Zakaria, mengapresiasi langkah Pemerintah Daerah yang tidak hanya memprioritaskan pelaksanaan ibadah, tetapi juga memperhatikan aspek edukasi keagamaan dan pemberdayaan sosial masyarakat.
"Kami dari MUI sangat mendukung program qurban ini. Ini bentuk nyata kolaborasi antara ulama dan umara, antara pemerintah dan umat dalam menghidupkan nilai-nilai Islam," ucapnya.
Bupati Kampar berharap seluruh pihak bisa menjaga semangat kebersamaan, toleransi, dan gotong royong selama pelaksanaan Idul Adha berlangsung. Ia juga mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dan saling menghormati saat kegiatan keagamaan berlangsung.
(RiauAktual/Adel)
Posting Komentar