Pesawat Pelita Air Gagal Terbang, Begini Nasib 162 Penumpang di Pekanbaru

 


PEKANBARU, lintasmelayu.com - Pesawat Pelita Air dengan nomor penerbangan IP325 gagal terbang dari Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru menuju Jakarta akibat kerusakan pada bagian ekor, Sabtu (28/6/2025) malam. Kerusakan terjadi setelah pesawat mendarat dari Jakarta, diduga akibat angin samping berkecepatan 20 knot, melebihi ambang batas aman 10 knot.


General Manager Bandara SSK II, Radityo Ari Purwoko, menjelaskan bahwa kerusakan disebabkan fenomena alam yang datang tiba-tiba. Akibatnya, pesawat dinyatakan tidak layak terbang dan penerbangan IP325 mengalami penundaan (delay) hingga tujuh jam.


Sebanyak 162 penumpang, rinciannya 148 dewasa, 10 anak-anak, dan 4 bayi, sempat memprotes keterlambatan tersebut. Namun, situasi tetap kondusif dan proses negosiasi berlangsung damai. Pihak maskapai sempat menawarkan akomodasi hotel, namun ditolak penumpang yang bersikeras ingin segera diterbangkan.


Pelita Air akhirnya mengirimkan pesawat pengganti dari Jakarta. Penumpang diberi kompensasi berupa snack, makanan berat, serta voucher Rp300.000 yang bisa diuangkan di Jakarta.


Pesawat pengganti tiba di Pekanbaru pukul 00.58 WIB dan lepas landas menuju Jakarta pada pukul 01.35 WIB, Ahad (29/6/2025).


"Seluruh proses penanganan berjalan kondusif, tidak ada keributan,” kata Kepala Bandara SSK II, Radityo. (RK1)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama