Aksi Memanas, Perwakilan Massa Akhirnya Diberi Akses Masuk untuk Negosiasi di Kantor Gubernur Riau




PEKANBARU, lintasmelayu.com - Sempat memanas dengan aksi lempar botol air mineral, perwakilan massa tolak relokasi dari kawasan hutan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) diizinkan masuk kantor Gubernur Riau untuk melakukan negosiasi dengan pemerintah.



Pasalnya, setelah melakukan aksi lebih kurang satu jam di gerbang kantor Gubernur Riau, Jalan Sudirman Pekanbaru, Senin (21/7/2025), massa mendesak masuk ingin bertemu dengan Gubernur Riau menagih janji terkait solusi persoalan relokasi warga dari TNTN.

Negosiasi tersebut langsung dihadiri Bupati Pelalawan Zukri Misran, dan Gubernur Riau dalam hal ini diwakili oleh Kepala Dinas Perkebunan Riau Syahrial Abdi mengingat Gubernur Riau saat ini sedang berada di XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar karena ada ada kegiatan.


Sebelumnya, massa yang mengatasnamakan dari Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Pelalawan (AMMP) pada 18 Juni lalu melakukan aksi unjuk rasa menolak relokasi dari TNTN.



Dalam kesempatan itu, ribuan massa ditemui langsung oleh Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid, Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan, dan Bupati Pelalawan Zukri Misran.

Gubri maupun Bupati Pelalawan saat itu meminta waktu satu bulan untuk mencari solusi terkait persoalan relokasi warga dari kawasan hutan TNTN, dan massa pada waktu itu setuju dengan negosiasi itu.

Namun setelah satu bulan lebih pemerintah dinilai belum memberikan solusi bagi warga, sehingga mereka kembali melakukan aksi unjuk rasa menagih janji pemerintah, Senin (21/7/2025).

Hingga saat ini negosiasi masih berlangsung di Ruang Melati Kantor Gubernur Riau. Sementara ribuan massa lainnya masih di depan kantor Gubernur Riau menunggu hasil negosiasi tersebut.




(Cc/Adel)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama