Bupati Pelalawan Pantau Langsung Gerakan Ayah Antar Anak di Hari Pertama Sekolah

 


Pelalawan, lintasmelayu.com – Dalam rangka memperkuat peran ayah dalam pengasuhan dan pendidikan anak sejak dini, Bupati Pelalawan H. Zukri menerbitkan Surat Edaran Nomor: 800/DPPPAPPKB-S/KP/2025/581 tentang Gerakan Ayah Mengantar Anak di Hari Pertama Sekolah, yang ditujukan kepada ASN dan Non ASN se-Kabupaten Pelalawan.


Surat edaran yang ditetapkan pada 11 Juli 2025 tersebut menegaskan pentingnya kehadiran aktif ayah dalam proses pendidikan anak, khususnya di momen hari pertama masuk sekolah. Dalam surat tersebut, terdapat beberapa poin penting yang ditekankan, antara lain: (1) menginstruksikan seluruh ASN laki-laki yang memiliki anak usia sekolah untuk mengantarkan anaknya ke sekolah di hari pertama, (2) memberikan dispensasi waktu kerja bagi pegawai yang terlibat dalam kegiatan ini, (3) mengimbau kepada instansi pemerintah dan swasta untuk mendukung gerakan ini secara aktif, serta (4) mengajak seluruh elemen masyarakat, tidak hanya ASN, untuk ikut serta membangun budaya pengasuhan yang lebih setara dan inklusif.


Gerakan ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan lingkungan keluarga yang sehat dan harmonis dengan pengasuhan yang lebih kolaboratif antara ayah dan ibu.


“Peran ayah sangat besar terhadap perkembangan emosional, kognitif, dan sosial anak. Namun, masih banyak ayah yang belum optimal hadir dalam momen penting kehidupan anak. Karena itu, melalui gerakan ini, kita ingin mendorong keterlibatan ayah secara nyata,” ujar Bupati Zukri.


Melalui kebijakan ini, Pemerintah Kabupaten Pelalawan menunjukkan komitmennya dalam membangun keluarga yang berkualitas serta mendorong perubahan budaya pengasuhan yang setara, tidak hanya terfokus pada peran ibu.


Pada hari pertama masuk sekolah hari ini, tampak Bupati Zukri meninjau salah satu sekolah yang ada di Kota Pangkalan Kerinci, Senin (14/7/2025). Bupati Zukri ingin melihat langsung bagaimana surat edaran Gerakan Ayah Mengantar Anak Sekolah ini dilaksanakan.


Gerakan Ayah Mengantar Anak Sekolah ini diharapkan menjadi awal dari lahirnya budaya pengasuhan yang lebih inklusif, serta menurunkan angka fatherless di Kabupaten Pelalawan.


Pemerintah daerah juga mendorong agar gerakan ini diadopsi lebih luas, tak hanya oleh ASN, tapi juga seluruh lapisan masyarakat.


Dengan adanya gerakan ini, diharapkan tumbuh kesadaran kolektif bahwa keterlibatan ayah bukan hanya pelengkap, tetapi bagian penting dalam pembentukan karakter dan masa depan anak. Pemerintah Kabupaten Pelalawan percaya bahwa keluarga yang kuat adalah fondasi utama dari masyarakat yang tangguh dan berdaya saing.


(Red)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama