Hampir 6 Hektar Lahan Terbakar, BPBD Pekanbaru Soroti Wilayah Pinggiran



PEKANBARU, lintasmelayu.com - Masyarakat Kota Pekanbaru diingatkan untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar. Apalagi saat ini kondisi cuaca di Pekanbaru dihadapkan dengan musim kemarau basah.


Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru, Zarman Candra menyebut terhitung dari Januari hingga saat ini ada 11 kejadian kebakaran lahan di Kota Bertuah dengan luas total capai 6 hektar.


"Jadi memang Pekanbaru masih dihadapkan musim kemarau, tapi kemarau basah. Puncaknya pada Juli ini," kata Zarman Candra, Senin (7/7).


Ia menuturkan, saat ini pada siang hari suhu panas udara hampir menyentuh 40 derajat. Kondisi ini meningkatkan potensi kebakaran lahan di wilayah rawan.


Mayoritas wilayah kebakaran lahan ini berada di daerah pinggiran kota. Ada beberapa kecamatan yang menjadi rawan kebakaran lahan seperti, Kecamatan Payung Sekaki, Binawidya, Rumbai, Kulim, dan Tenayan Raya.


Apalagi Provinsi Riau pada umumnya sudah mulai mencuat kasus kebakaran lahan di beberapa kabupaten. Kondisi ini juga berdampak terhadap munculnya kabut asap di beberapa wilayah.


Pihaknya mendorong para camat agar bisa menjadikan atensi supaya mengawasi wilayah masing-masing, dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak membakar lahan. 


Pemko Pekanbaru berkomitmen, dan berupaya agar tidak menjadi penyumbang asap dari kasus kebakaran lahan ini.


"Kita sampaikan juga kepada masyarakat, khususnya di daerah beresiko kebakaran lahan supaya kita jangan menambah (membakar lahan) lagi situasi dan kondisi, apalagi cuaca panas ini. Walaupun kita membakar sampah dekat rumah," pungkasnya.


(RA)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama