PEKANBARU, lintasmelayu.com - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru saat ini sedang menggelar seleksi terbuka untuk jabatan eselon II atau jabatan pimpinan tinggi pratama. Ada sebanyak 37 posisi yang dilelang yang sebagian besar merupakan jabatan kepala dinas, kepala badan, serta asisten di lingkungan sekretariat kota.
Seleksi ini dilakukan sebagai bagian dari upaya penyegaran birokrasi dan peningkatan efektivitas pemerintahan daerah. Dengan adanya seleksi terbuka, diharapkan proses pengisian jabatan dilakukan secara transparan, akuntabel, dan berbasis kompetensi.
Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) telah mengikuti proses evaluasi dan uji kompetensi yang dilaksanakan oleh panitia seleksi. Wali Kota (Wako) Pekanbaru, Agung Nugroho, menyampaikan bahwa seluruh proses seleksi ini sudah sesuai aturan dan bahkan telah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sejak Juni 2025 lalu.
Ia mengatakan, setelah proses evaluasi dan uji kompetensi selesai, tahapan berikutnya adalah pelantikan pejabat baru.
”Dalam waktu dekat akan kita lakukan pelantikan,” ujar Agung, Jumat (11/7).
Agung menjelaskan, dalam aturan terbaru, kepala daerah sudah bisa melakukan evaluasi terhadap pejabat eselon II setelah enam bulan menjabat. Jika kinerja pejabat tersebut tidak sesuai harapan atau tidak mencapai target, maka bisa dilakukan pergantian.
Menurutnya, langkah ini dilakukan agar para ASN semakin termotivasi untuk bekerja lebih baik demi mendukung pembangunan kota.
”Kami juga sudah bertemu dengan Kepala BKN. Dalam pertemuan itu dibahas soal peningkatan kinerja ASN dan bagaimana memilih pejabat yang punya integritas serta semangat kerja tinggi,” tambah Agung.
Dengan pelantikan yang akan segera dilakukan, Pemko Pekanbaru berharap terciptanya struktur kepemimpinan yang kuat dan solid untuk mempercepat pencapaian program-program pembangunan serta pelayanan publik yang lebih optimal.
(Red/Adel)
Posting Komentar