Perkuat Kemandirian Benih, DKP Riau Dukung Kampar Lewat Bantuan Induk Ikan Unggul


KAMPAR, Lintasmelayu.com - Upaya memperkuat sektor perikanan budidaya di Kabupaten Kampar terus mendapat dukungan nyata dari Pemerintah Provinsi Riau.Dinas Perikanan Kabupaten Kampar menerima bantuan calon induk ikan dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Riau. Bantuan tersebut meliputi 200 ekor ikan Patin, 400 ekor ikan Nila, dan 100 ekor ikan Baung.

Penyerahan bantuan dilaksanakan di Balai Benih Ikan (BBI) Sei Tibun, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Budidaya Perikanan DKP Provinsi Riau.

Proses penyerahan dilakukan langsung oleh Plt Kepala DKP Provinsi Riau, Salman, kepada Sekretaris Dinas Perikanan Kabupaten Kampar, Dwi Agusrianto.

Salman mengatakan bahwa, melalui bantuan ini, diharapkan Kabupaten Kampar semakin mandiri dalam produksi benih ikan.

"Serta mampu memperkuat sinergi antara BBI Sentra Provinsi dan BBI Lokal Kabupaten dalam menjaga keberlanjutan serta ketahanan sektor perikanan budidaya di Provinsi Riau,"harapnya.

Salman menjelaskan bahwa bantuan calon induk ikan ini merupakan bagian dari program strategis DKP Provinsi Riau dalam penguatan produksi induk unggul dan benih ikan bermutu.

“Bantuan ini bertujuan meningkatkan kapasitas produksi benih di daerah, sekaligus memastikan ketersediaan induk unggul hasil pemuliaan dari BBI Sentra Provinsi Riau agar dapat tersebar secara merata,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa penguatan kapasitas BBI kabupaten merupakan langkah penting dalam memperluas jangkauan layanan benih bermutu bagi pembudidaya ikan.

“Dengan kolaborasi antara BBI Sentra dan BBI Kabupaten, kita dapat memperkuat ketahanan sektor perikanan budidaya di Riau secara berkelanjutan,” tambah Salman.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Perikanan Kabupaten Kampar, Dwi Agusrianto, menyampaikan apresiasi tinggi atas perhatian dan dukungan DKP Provinsi Riau.

“Kami sangat berterima kasih atas bantuan ini. Dukungan dari provinsi menjadi dorongan penting bagi kami untuk meningkatkan kapasitas produksi benih di Kampar serta menjaga keberlanjutan kualitas genetik induk ikan unggul,” ungkapnya.

Ia menambahkan, kualitas genetik induk ikan berpengaruh besar terhadap keberhasilan budidaya. “Induk unggul akan menghasilkan benih yang tumbuh lebih cepat, tahan terhadap penyakit, dan memiliki tingkat produktivitas tinggi,” kata Dwi.




Post a Comment

Lebih baru Lebih lama