PEKANBARU, Lintasmelayu.com — Komisi II DPRD Provinsi Riau menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Riau untuk membahas finalisasi Rencana Kerja (Renja) Tahun 2026. Rapat berlangsung di Ruang Rapat Komisi II DPRD Provinsi Riau pada Rabu, 19 November 2025.
Dalam paparannya, Plt. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan menyampaikan bahwa terjadi penurunan anggaran dari tahun 2025 ke tahun 2026. Disampaikan pula bahwa sebagian besar usulan program disusun melalui koordinasi dengan kabupaten/kota, khususnya terkait penyusunan daftar calon penerima dan calon lokasi (CPCL).
Menanggapi hal tersebut, Komisi II DPRD Provinsi Riau menegaskan bahwa sebagai perangkat daerah di tingkat provinsi, Dinas Kelautan dan Perikanan perlu memiliki kebijakan dan program yang lebih inovatif. Inovasi tersebut harus lahir dari inisiatif internal dan tidak semata-mata bergantung pada usulan CPCL dari kabupaten/kota. Komisi II juga menekankan pentingnya penyusunan roadmap dan rencana strategis (Renstra) yang menggambarkan peran provinsi dalam memperkuat sektor kelautan dan perikanan di seluruh wilayah Riau.
Anggota Komisi II DPRD Provinsi Riau, Monang Eliezer Pasaribu, menyampaikan harapan agar aspirasi masyarakat yang dihimpun anggota DPRD saat reses dapat diakomodasi sebelum penetapan KUA–PPAS. Ia juga menyoroti pentingnya fleksibilitas dalam penyusunan program, termasuk kemungkinan penyesuaian jumlah unit bantuan apabila diperlukan. Misalnya, pengurangan dari 50 unit menjadi 30 unit pada tahap awal agar program lebih realistis, efektif, dan tepat sasaran.
Pada kesempatan tersebut, Komisi II kembali menegaskan bahwa Dinas Kelautan dan Perikanan perlu menyiapkan program yang lebih inovatif, adaptif, dan responsif terhadap kebutuhan daerah. Koordinasi dengan 12 kabupaten/kota harus tetap dilakukan secara intensif, namun tidak boleh menjadi hambatan dalam merumuskan program strategis di tingkat provinsi. Program-program prioritas yang telah disepakati diharapkan dapat dibawa ke pembahasan di tingkat Badan Anggaran (Banggar) secara lebih matang dan terarah.
Rapat dipimpin oleh Ketua Komisi II DPRD Provinsi Riau, Adam Syafaat, didampingi Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Riau, Androy Aderianda. Turut hadir anggota Komisi II DPRD Provinsi Riau yakni Ginda Burnama, Sutan Sari Gunung, dan Monang Eliezer Pasaribu. Dari pihak Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Riau, hadir Plt. Kepala Dinas Wiwik Puji beserta jajaran.

إرسال تعليق