Suarakan Hak PAUD, Karmila Sari: “Fondasi Pendidikan Indonesia Dimulai dari Anak Usia Dini”

 

Anggota Komisi X DPR RI Karmila Sari (Foto: Dok. DPR)

JAKARTA, Lintasmelayu.com - Anggota Komisi X DPR RI Karmila Sari mengatakan pentingnya memperkuat pendidikan anak usia dini (PAUD) dan memberikan pengakuan penuh terhadap pendidikan nonformal dalam revisi Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas).

Ia menyebut pendidikan di tahap paling awal harus menjadi fondasi utama agar proses pembelajaran di jenjang sekolah dasar hingga menengah dapat berjalan lebih efektif.

"Setiap kali ada penyampaian dari PAUD, pasti mereka sedih. Kita harus maklum, karena dari titik awal saja pendidikan anak usia dini belum mendapatkan perhatian yang layak," kata Karmila melalui keterangan tertulisnya, Jumat (21/11/025)

Menurutnya, lemahnya dukungan terhadap PAUD dapat berdampak panjang terhadap kualitas pembelajaran di tingkat SD, SMP, hingga SMA. Ia menilai karakter dan kesiapan belajar anak Indonesia sangat bergantung pada kualitas layanan PAUD, sehingga penguatan sektor ini harus menjadi prioritas negara.

"Kalau dari awal kita tidak mendidik dengan baik anak usia dini, maka nanti mulai SD, SMP, sampai SMA akan terlihat dampaknya. Karakter-karakter anak berubah karena fondasinya tidak kuat," ujarnya.

Karmila menekankan pentingnya pengakuan yang setara bagi lembaga pendidikan nonformal. Menurutnya, selama ini banyak lembaga nonformal, termasuk PAUD swasta, kelompok bermain, dan lembaga pendidikan masyarakat yang belum memperoleh dukungan dan legalitas memadai, sehingga sulit berkembang.

Karmila mengungkapkan, pemerintah telah mempersiapkan sekitar 150 ribu kuota untuk program sertifikasi S1 bagi guru dan tenaga PAUD melalui Ditjen Dikdasmen. Program tersebut diharapkan menopang peningkatan kompetensi sekaligus kesejahteraan tenaga pendidik PAUD, yang selama ini memiliki akses terbatas terhadap peningkatan kualifikasi akademik.

"Ini yang sedang diprioritaskan Dikdasmen supaya sertifikasi dapat meningkatkan kesejahteraan guru. Karena tanpa peningkatan kualitas tenaga pendidik, PAUD tidak mungkin bisa berkembang," katanya.


(RA/Adel)

Post a Comment

أحدث أقدم