Polda Riau Bersama Pemprov Sidak Pasar Jelang Nataru, Pastikan Stok Pangan Aman dan Harga Stabil

Polda Riau Awasi Distribusi Pangan Jelang Nataru

PEKANBARU, Lintasmelayu.com - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau bersama Pemerintah Provinsi Riau dan sejumlah instansi terkait melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pasar dan distributor pangan di Kota Pekanbaru, Jumat (19/12/2025).

Sidak ini bertujuan memastikan ketersediaan stok, kelancaran distribusi, dan stabilitas harga bahan pokok agar masyarakat dapat menyambut Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 dengan aman dan nyaman.

Kegiatan dipimpin Plt. Gubernur Riau SF Hariyanto dan diikuti Dirreskrimsus Polda Riau Kombes Ade Kuncoro, perwakilan Bank Indonesia Riau, Bulog Kanwil Riau dan Kepulauan Riau, serta perangkat daerah terkait.

Pemantauan difokuskan di titik-titik strategis rantai pasok pangan, antara lain Pasar Cik Puan, Distributor Pangan Jaya, dan Gudang Bulog Pekanbaru.

Kombes Ade Kuncoro menjelaskan bahwa pengawasan meliputi harga di tingkat konsumen, stok, serta jalur distribusi. Hasil pemantauan menunjukkan harga komoditas pangan strategis relatif stabil.

“Kami ingin memastikan distribusi berjalan lancar, tidak ada penimbunan, dan harga tetap stabil. Stabilitas pangan adalah bagian penting dari rasa aman masyarakat,” ujarnya.

Beras premium tercatat Rp15.400 per kilogram, kedelai Rp16.000 per kilogram, bawang merah Rp45.153 per kilogram, bawang putih Rp35.819 per kilogram, gula pasir Rp17.878 per kilogram, serta minyak goreng Rp17.946 per liter.

Sementara itu, harga protein hewani berada pada level daging sapi Rp141.157 per kilogram, daging ayam ras Rp38.313 per kilogram, dan telur ayam ras Rp30.275 per kilogram.

Meski sebagian besar harga stabil, cabai masih menjadi perhatian karena fluktuatif. “Cabai merah tercatat Rp77.803 per kilogram dan cabai rawit Rp70.944 per kilogram, dipengaruhi faktor cuaca dan pasokan,” tambah Kombes Ade.

Selain harga, tim juga memeriksa stok pangan di Gudang Bulog. Berdasarkan data per 18 Desember 2025, stok beras medium mencapai 20.090.642 kilogram dan beras premium 708.545 kilogram, dengan total stok setara beras 20.799.187 kilogram. Stok gula 117.360 kilogram, minyak goreng 178.857 liter, dan jagung 218.223 kilogram.

Stabilitas harga beras juga didukung Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Beras oleh Perum Bulog. Laporan Harian Penyaluran Beras SPHP Bulog Kanwil Riau dan Kepulauan Riau per 18 Desember 2025 mencatat, dari target 31.882.258 kilogram, realisasi penyaluran telah mencapai 26.425.405 kilogram atau 82,88 persen.

Di Kota Pekanbaru, realisasi mencapai 8.674.490 kilogram atau sekitar 90,95 persen dari target, menunjukkan distribusi berjalan lancar dan efektif menahan potensi kenaikan harga.

Kombes Ade menekankan, Ditreskrimsus Polda Riau akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait untuk mengawasi rantai distribusi pangan.

“Jika ditemukan penimbunan, spekulasi harga, atau pelanggaran hukum lainnya, kami akan menindak tegas. Tujuannya agar masyarakat menyambut Natal dan Tahun Baru dengan tenang, kebutuhan pokok tersedia, harga stabil, dan distribusi berjalan adil,” tegasnya.

(Cc/Adel)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama