PEKANBARU, Lintasmelayu.com - Sudah dua pekan lebih ratusan warga di Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai, terdampak banjir luapan air Sungai Siak. Ada 5 RW yang masih terendam banjir di Kelurahan Sri Meranti tersebut.
Terkait hal itu, Walikota Pekanbaru Agung Nugroho menyebut, penanganan banjir di Rumbai masih berlangsung. Sejumlah wilayah di sana masih terendam banjir.
"Penanganan warga yang terdampak banjir masih berlangsung, karena ada beberapa wilayah (yang masih banjir) tapi sudah sedikit yang menginap di tenda," ujar Agung, Rabu (19/3/2025).
Bahkan penanganan pasca banjir pun, kata Agung, tim dari BPBD, Camat serta Dinas Sosial itu terus bergerak dalam membantu masyarakat membersihkan masjid, sekolah serta tempat tinggal warga.
"Jadi kita bantu ini perlu, supaya mereka bisa cepat balik ke rumah mereka. Bisa melaksanakan ibadah dengan tenang, sekolah dan juga persiapan Hari Raya Idulfitri," ungkapnya.
Selain itu, lanjut Agung, Pemko Pekanbaru juga memberikan bantuan kepada masjid yang ada di sana. Baik itu Al-Quran hingga kebutuhan air mineral di sana.
"Itu terus kita lakukan melalui BPBD, kalau mereka butuh Al-Quran kita kasih Al-Quran, dan juga air mineral terus kita berikan," pungkasnya.
Sementara itu, Camat Rumbai, Abdul Rahman mengatakan, banjir akibat luapan air Sungai Siak masih merendam sebagian wilayahnya. Warga yang terdampak juga masih bertahan di tenda pengungsian.
Abdul Rahman menyebut, ketinggian air yang merendam sebagian wilayahnya masih berkisar 50-100 Cm.
"Rumah warga yang masih terendam dengan ketinggian air rata-rata setengah meter hingga satu meter dan warganya masih mengungsi," ucap Rahman.
Dirinya pun merincikan ada 5 RW yang masih terdampak banjir di Kelurahan Sri Meranti. Namun yang menempati tenda pengungsian hanya sekitar 35 KK.
(Cc/Acha)
Posting Komentar