Cegah Gangguan Keamanan, Lapas Bangkinang Gelar Razia di Kamar Hunian WBP

 


KAMPAR, lintasmelayu.com - Dalam upaya menanggulangi potensi masuknya barang-barang terlarang ke dalam blok hunian, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bangkinang kembali melaksanakan razia rutin, Kamis (12/6/2025). 


Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ka. KPLP Muhammad Hasan bersama Kasi Kamtib Armaita, dan menyasar beberapa kamar warga binaan pemasyarakatan (WBP).


Tim Satuan Operasional Kepatuhan Internal (Satopspatnal) melakukan razia sebagai bagian dari langkah preventif untuk menjaga keamanan dan ketertiban (kamtib) di dalam Lapas.

Ini merupakan langkah preventif untuk memastikan tidak ada barang-barang berbahaya yang masuk ke dalam lapas," tegas Kasi Kamtib, Armaita, usai kegiatan.

Kepala Lapas Kelas IIA Bangkinang, Alexander Lisman Putra, menekankan bahwa pelaksanaan razia ini menjadi bagian dari komitmen untuk menjalankan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, khususnya poin pertama: Pemberantasan peredaran narkoba dan praktik penipuan di dalam Lapas dan Rutan.

Kami menindaklanjuti langsung arahan Pak Menteri. Ini menjadi komitmen kami dalam menciptakan suasana yang kondusif demi pembinaan yang maksimal bagi warga binaan," ungkap Alexander.

Ia juga mengingatkan pentingnya profesionalitas dan kesiapsiagaan petugas dalam menjalankan tugasnya, terutama dalam hal deteksi dini potensi gangguan kamtib baik dari dalam maupun luar Lapas.

"Petugas harus terus meningkatkan kewaspadaan, semangat, dan tanggung jawab dalam bertugas. Pelaporan kejadian harus dilakukan secara berjenjang agar bisa segera ditindaklanjuti," tambahnya.

Dalam razia yang digelar hari ini, petugas tidak menemukan barang-barang terlarang di dalam kamar hunian warga binaan. Suasana selama pelaksanaan kegiatan pun berlangsung tertib dan kondusif.

Lebih jauh, Alexander menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengintensifkan kegiatan razia berkala, sebagai bentuk konsistensi dalam menjaga lingkungan pemasyarakatan yang bersih dari penyalahgunaan narkoba, alat komunikasi ilegal, maupun barang-barang terlarang lainnya.

"Kami juga terus memperkuat sinergi dengan aparat penegak hukum dan stakeholder terkait dalam mendukung keamanan dan pembinaan di Lapas Bangkinang," tandasnya.


(Riauaktual/Adel)


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama