Konflik Iran-Israel Memanas, Pemulangan Jamaah Haji Riau Tetap Lancar

 


PEKANBARU, lintasmelayu.com Memanasnya konflik antara Iran dan Israel di kawasan Teluk tidak mempengaruhi proses pemulangan jamaah haji Indonesia, termasuk jamaah asal Provinsi Riau. Seluruh proses kepulangan dilaporkan berjalan lancar sesuai jadwal.


"Alhamdulillah, hingga hari ini belum ada pengaruh terhadap proses pemulangan jamaah haji Provinsi Riau. Tidak ada penundaan, semuanya berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan," ujar Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Riau, Defizon, Rabu (25/6/2025).

Bahkan, menurut Defizon, kedatangan jamaah dari Kloter BTH 11 justru lebih cepat dari waktu yang dijadwalkan.

"Untuk Kloter BTH 11, Alhamdulillah mereka landing lebih awal. Dijadwalkan pukul 01.35 WIB, namun tiba pukul 01.06 WIB," sebutnya.

Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar, juga menegaskan bahwa proses pemulangan jamaah haji dari Arab Saudi tetap berlangsung aman dan terkendali. Hal ini disampaikannya saat meninjau langsung pelayanan jamaah di Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah, Selasa pekan lalu.

"Kami pastikan seluruh proses pemulangan jemaah haji berjalan lancar. Keluarga jamaah di Tanah Air tidak perlu cemas. Pemerintah terus berkoordinasi dengan otoritas Arab Saudi untuk menjamin keamanan dan kelancaran pemulangan," tegasnya.

Ia juga menambahkan bahwa jalur penerbangan jamaah haji Indonesia tidak terdampak eskalasi konflik di kawasan dan masih berjalan sesuai rute yang telah ditetapkan.

Sementara itu, ketegangan di kawasan Teluk meningkat setelah Iran meluncurkan serangan rudal ke Pangkalan Militer AS Al Udeid di Qatar, Senin malam (23/6/2025) waktu setempat. Serangan tersebut disebut sebagai balasan atas keterlibatan militer AS dalam serangan Israel ke fasilitas nuklir Iran.

Pangkalan Al Udeid diketahui menjadi markas sekitar 10.000 personel militer AS. Akibat insiden itu, Qatar menutup sebagian wilayah udaranya dan mengeluarkan peringatan perjalanan darurat bagi penerbangan sipil.

Arab Saudi mengecam serangan tersebut dan menyebutnya sebagai pelanggaran terhadap hukum internasional serta prinsip hubungan bertetangga yang baik. Riyadh juga menyatakan siap mendukung Qatar dalam menjaga kedaulatannya dari segala bentuk ancaman.

(Riauaktual/Adel)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama