Takbir keliling tahun ini akan melibatkan berbagai elemen masyarakat, mulai dari pemerintah desa, masjid dan mushala, sekolah, perguruan tinggi, hingga masyarakat umum.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Bengkalis, Andris Warsono, menyatakan bahwa antusiasme peserta sangat tinggi meskipun kegiatan ini tidak dilombakan.
“Kita memastikan keikutsertaan para peserta pawai, karena kegiatan pawai ini tetap akan kita laksanakan. Alhamdulillah, beberapa desa terdekat, sekolah, dan juga perguruan tinggi sangat antusias mengikuti kegiatan ini,” ujar Andris saat dikonfirmasi wartawan pada Selasa (3/6/25).
Andris juga menegaskan bahwa takbir keliling bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan wujud pengagungan terhadap asma Allah SWT.
“Mengagungkan nama Allah, apalagi pada malam takbiran, tanpa dilombakan pun hendaknya tetap digaungkan dengan penuh keikhlasan dan semangat ibadah,” tambahnya.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Setda Bengkalis, Herman Nur, mengungkapkan bahwa persiapan kegiatan ini telah dilakukan jauh hari sebelumnya dengan melibatkan desa, sekolah, perguruan tinggi, serta organisasi kemasyarakatan lainnya.
“Sampai Selasa, 3 Juni 2025 sudah terdaftar sekitar 15 regu. Mereka terdiri dari perwakilan desa, kelurahan, masjid, musholla, sekolah, dan perguruan tinggi,” jelas Herman.
Beberapa peserta yang telah mendaftar antara lain perwakilan dari Desa Senggoro, Kuala Alam, Simpang Ayam, dan Kelurahan Rimba Sekampung. Dari kalangan tempat ibadah, tercatat partisipasi Masjid Nurul Qurba, Masjid Assa’adah, Masjid Raudatul Jannah, dan Surau Al-Hikmah Hang Tuah.
Sementara itu, dari lembaga pendidikan, takbir keliling akan dimeriahkan oleh SMPN 1 dan SMPN 4 Bengkalis, serta SMAN 1, SMAN 3, MAN 1 Plus, SMKN 1, dan Institut Sains Nahdlatul Jama’ah (ISNJ) Bengkalis.
Meskipun pendaftaran peserta ditutup hari ini, panitia tetap membuka ruang untuk penambahan regu secara terbatas. Herman juga mengimbau agar seluruh peserta mengikuti kegiatan dengan semangat kebersamaan dan niat ibadah.
“Start dan finish tetap seperti tahun lalu, yaitu di Lapangan Tugu Bengkalis, dan Insya Allah akan dilepas langsung oleh Bupati Bengkalis,” pungkasnya.
Dengan semarak takbir keliling yang melibatkan banyak pihak, Pemkab Bengkalis ingin memastikan bahwa nilai-nilai keagamaan dan kebersamaan tetap hidup dalam perayaan Iduladha tahun ini.
Posting Komentar