Akting Wadison Pasaribu (37) yang terlihat begitu kehilangan dengan kepergian istrinya yang konon dibunuh perampok tak kalah dengan aktor kawakan.
Laki-laki itu terlihat begitu menyayat hati menangisi jenazah istrinya, Petry Sihombing (35), sampai pada saat ditemukan bukti bahwa tangisannya itu hanya drama semata. Drama berdarah!
Terungkap bahwa Wadison merupakan pelaku pembunuhan istrinya sendiri. Sosok yang dia tangisi di depan jasadnya dan keluarganya.
Hal ini menyusul temuan kepolisian yang berhasil mengungkap tragedi memilukan yang mengguncang warga Kompleks Puri Anggrek, Kelurahan Teritih, Kecamatan Walantaka, Kota Serang.
Rupanya, Wadison berpura-pura menjadi korban perampokan dan menangis histeris di depan jenazah sang istri. Aksi dramatisnya terekam kamera dan viral di media sosial, memicu kemarahan publik.
Awalnya, Wadison mengaku kepada polisi bahwa rumah mereka disatroni perampok. Dia mengklaim bahwa istrinya tewas dibunuh perampok, sementara dirinya ditemukan dalam kondisi terikat dan terbungkus karung.
Namun, penyelidikan intensif Polres Serang Kota mengungkap fakta mengejutkan. Wadison sendiri yang menjadi dalang pembunuhan tersebut.
Polisi yang curiga dengan kesaksian Wadison yang berbelit-belit akhirnya berhasil membongkar kebohongan tersebut.
Dari informasi yang dihimpun, pembunuhan diawali oleh kemarahan pelaku setelah istrinya, Petri Sihombing memergoki percakapan mesra di ponsel Wadison dengan seorang wanita.
Istri yang cemburu lantas menanyakan isi percakapan tersebut. Namun, Wadison emosi kemudian mencekik leher istrinya dengan seutas tali hingga meregang nyawa.
Wadison panik mengetahui istrinya meninggal dunia. Ia kemudian merancang skenario telah terjadi perampokan di dalam rumahnya, dia dan istrinya dibuat seolah-olah menjadi korban. Dia bahkan rela melukai dirinya sendiri.
Untuk lebih meyakinkan, perhiasan emas milik istrinya dia buang ke toilet untuk memperkuat skenario perampokan disertai pembunuhan.
"Biar tidak ketahuan, pelaku ini menyusun skenario seolah-olah dirampok dan melukai badannya sendiri, dibenturkan benda tumpul ke kepalanya biar dikira dipukul orang lain. Pelaku juga mengambil anting emas korban dan dibuang ke toilet untuk alibi perampasan perhiasan korban," terang Kapolres.
Hanya saja, cerita Wadison kerap berubah-ubah saat ditanyai kerabat dan keluarganya hingga menyebabkan kecurigaan. Merasa janggal,keluarga besar kemudian membujuk Wadison untuk bercerita jujur.
Tindakan Wadison yang tega menghabisi nyawa istrinya dan berpura-pura menjadi korban menunjukkan tingkat kebrutalan dan manipulasi yang tinggi.
Polres Serang Kota telah menetapkan Wadison sebagai tersangka dan menahannya untuk proses hukum lebih lanjut.
(RiauPos/Adel)
Posting Komentar