Bupati Bengkalis Hadiri Pembukaan Festival Pacu Jalur Tradisional Kuansing, Event Budaya yang Mendunia

KUANSING, lintasmelayu.com – Tradisi budaya yang telah berusia lebih dari satu abad kembali menggema di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing). Festival Pacu Jalur Tradisional resmi dibuka di Taman Jalur, Tepian Narosa, Rabu (20/8/2025). Event nasional ini sukses menyedot perhatian ribuan penonton dari berbagai penjuru tanah air, bahkan kini kian mendunia.

Bupati Bengkalis, Kasmarni, diwakili Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Johansyah Safari, turut hadir dalam acara pembukaan. Pria yang akrab disapa Pak Jo ini tampil anggun dengan pakaian melayu lengkap; baju teluk belanga, kain songket berwarna krem muda, dan tanjak khas Melayu. Kehadirannya disambut hangat para pejabat Pemkab Kuansing.

Festival akbar ini juga dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Widiyanti Putri Wardhana, Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi, Gubernur Riau Abdul Wahid, Kapolda Riau, hingga jajaran Kepala Perangkat Daerah se-Provinsi Riau.

Dalam kesempatan itu, Johansyah menegaskan bahwa pacu jalur tidak sekadar lomba perahu tradisional, melainkan warisan leluhur yang bernilai tinggi sekaligus motor penggerak ekonomi daerah.

“Event ini luar biasa, usianya sudah 125 tahun, dimulai sejak abad ke-17. Kini Pacu Jalur bukan hanya ikon budaya nasional, tetapi juga pintu masuk wisatawan mancanegara. Budaya kita bukan sekadar warisan, tetapi marwah yang menjulang mendunia,” ujarnya, didampingi Sekretaris Disparbudpora Bengkalis, Reza Noverindra.

Tahun ini, kemeriahan festival semakin terasa dengan lintasan jalur sepanjang 1,2 kilometer di Sungai Batang Kuantan. Selain adu cepat perahu tradisional, penonton juga dimanjakan dengan atraksi anak-anak yang menari di atas jalur, menambah semarak dan keunikan tradisi khas Melayu tersebut.

Pacu Jalur yang empat tahun berturut-turut masuk dalam kalender Karisma Event Nusantara (KEN), kini telah menjelma sebagai simbol kebanggaan masyarakat Riau, sekaligus daya tarik wisata budaya yang menembus panggung dunia. (Infotorial)