Selatpanjang, Lintasmelayu.com - Dinamika seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama Kabupaten Kepulauan Meranti 2025 memasuki babak baru. Hasil Assessment Center yang digelar pada 23-24 September 2025 lalu resmi diumumkan pada Ahad (28/9).
Sebanyak 15 peserta dinyatakan lulus dan berhak melangkah ke tahap berikutnya. Ketua Panitia Seleksi Prof Dr Adolf Bastian MPd menjelaskan, nilai rata-rata peserta berkisar antara 80,56 hingga 91,67. Dari jumlah itu, delapan nama bersaing memperebutkan kursi Sekretaris Daerah (Sekda), sementara tujuh lainnya mengincar posisi strategis di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Sebanyak 15 peserta dinyatakan lulus seleksi dan berhak melanjutkan ke tahap penulisan makalah pada 30 September 2025. Setelah itu dilanjutkan dengan presentasi dan wawancara pada 2-3 Oktober,” terang Adolf.
Jika pada tahap awal ada calon kepala OPD yang masih menggunakan nilai seleksi jabatan sebelumnya, kali ini seluruh peserta diwajibkan menulis makalah dan melakukan presentasi.
“Tema makalah akan langsung diberikan saat penulisan dimulai. Khusus pelamar jabatan Sekda cukup menulis satu makalah, sementara untuk OPD wajib dua,” tambahnya.
Hasil penilaian dari aspek manajerial, sosial kultural, penulisan makalah, hingga presentasi nantinya akan diakumulasi. Dari situ menurutnya akan muncul tiga besar pada setiap formasi, baik untuk Sekda maupun kepala OPD (Dinas PUPR, Diskes dan Perkim-LH). Nama-nama tersebut kemudian diserahkan kepada bupati selaku pejabat pembina kepegawaian untuk dipilih.
Makanya Adolf menegaskan sejauh ini proses seleksi berjalan lancar tanpa hambatan. “Kami apresiasi antusiasme peserta. Harapan kami, mereka menyiapkan diri lebih serius agar bisa menunjukkan profesionalisme terbaik demi kemajuan Meranti,” ujarnya.
Selain Adolf, panitia seleksi juga melibatkan sejumlah akademisi dan pejabat berpengalaman, seperti Prof Dr Fahmi SH MH (Dekan FH Unilak), Zulkifli Syukur SAg MA MSi (Asisten I Pemprov Riau sekaligus Plt Kepala BKD), Sigit Juli Hendriawan SEAk MMCA CRMP QGIA (Inspektur Daerah Provinsi Riau) serta Dr Surizki Febrianto SH MH (Ketua Prodi Magister Hukum Unilak).
Bupati Kepulauan Meranti H Asmar menegaskan, seleksi ini harus berjalan objektif, terbuka, dan kompetitif. “Tujuan utama seleksi ini adalah mencari pejabat terbaik dengan kompetensi, integritas, dan rekam jejak yang mumpuni. Kita butuh pemimpin yang mampu menginspirasi dan mengarahkan tim demi tercapainya visi pembangunan daerah,” tegasnya.
Wakil Bupati Kepulauan Meranti H Muzamil Baharudin memberikan apresiasi atas tahapan yang sudah dan akan berlangsung. Ia menilai mekanisme yang diterapkan sudah berjalan dengan profesional, transparan, dan sesuai aturan yang berlaku.
“Seleksi ini bukan hanya formalitas, tetapi momentum penting untuk menghadirkan pejabat terbaik di lingkungan Pemkab Meranti. Baik untuk posisi Sekda maupun kepala OPD strategis seperti Dinas PUPR, Dinas Kesehatan, dan Perkim-LH,” ujar Muzamil.
Menurutnya, jabatan Sekretaris Daerah dan kepala OPD memiliki peran vital dalam memastikan roda pemerintahan berjalan efektif, termasuk dalam mengawal pembangunan dan pelayanan publik. Oleh sebab itu, ia menekankan bahwa hasil seleksi harus benar-benar melahirkan sosok yang berintegritas, kompeten, serta memiliki visi yang sejalan dengan arah pembangunan daerah.
“Saya berharap semua peserta menampilkan kemampuan terbaiknya. Jangan hanya sekadar mengejar jabatan, tapi tunjukkan komitmen untuk bekerja keras, disiplin, dan siap bersinergi. Karena jabatan ini bukan hak, melainkan amanah yang besar dari masyarakat,” tegas Muzamil.
Wabup juga mengajak seluruh pihak untuk menghormati proses yang sedang berjalan dan tidak terpengaruh isu-isu yang dapat mengganggu jalannya seleksi.
“Mari kita kawal bersama dengan objektif, agar hasil akhirnya benar-benar menghadirkan pejabat yang mampu membawa Meranti lebih maju, adil, dan sejahtera,” tutupnya.
Adapun sejumlah nama yang mengikuti seleksi Sekda antara lain Kepala Bappeda Litbang Dr Abu Hanifah MPd, Kadisdukcapil Agustia Widodo SE MSi, Asisten II Setdakab Meranti Drs Irmansyah MSi, Inspektur Daerah Rawelly Anelia SSTP MSi, Kadis Sosial Rokhaizal SPd MPd, Staf Ahli Suardi MPd, Asisten I Sudandri Jauzah SH, serta Kadisdikbud Tunjiarto MPd.
Sementara untuk OPD lain, ada nama-nama seperti Ade Suhartian, Reviardi, Agustiono, Husni Mubaraq, Rahmad Kurnia, Jone Simanungkalit, dan Syafrizal Ahmadi yang akan bersaing di formasi Diskes, PUPR, hingga Perkim-LH.
Dengan mekanisme yang terbuka dan profesional, publik kini menanti siapa sosok yang akhirnya akan dipercaya menduduki jabatan strategis di jajaran Pemkab Meranti.(adv)
إرسال تعليق