PEKANBARU, Lintasmelayu.com - Radja Pratama Wisata (RPW), salah satu biro perjalanan umroh berpengalaman sejak 2008, kini resmi melebarkan sayapnya ke Provinsi Riau. Travel umroh yang pertama kali berdiri di Makassar ini memperkenalkan diri melalui kegiatan sosialisasi yang digelar di Hotel Dafam Pekanbaru. Dalam kesempatan tersebut, RPW mengumumkan program keberangkatan perdana jemaah umroh dari Riau yang dijadwalkan pada 26 Januari 2025.
Selain di Riau, RPW juga telah eksis di berbagai kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Banjarmasin, Bontang, dan Papua. Keberadaan biro ini yang mampu bertahan selama lebih dari 15 tahun dinilai berkat ketulusan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada para jamaah.
Pimpinan RPW, Safaruddin, mengungkapkan ekspansi ke Riau berawal dari hubungan baik dengan seorang jamaah asal Pekanbaru yang juga berprofesi sebagai hakim, Bunda Linda. Melalui pengalaman umroh yang memuaskan bersama RPW, Bunda Linda kemudian mendorong agar biro perjalanan tersebut membuka cabang resmi di Pekanbaru.
“Beliau merasa puas dengan pelayanan kami yang tulus dan sesuai janji. Dari situ kami semakin akrab, hingga akhirnya beliau menyarankan agar kami membuka cabang di Pekanbaru. Alhamdulillah, dari obrolan ringan itu kini benar-benar terwujud,” ujar Safaruddin, Rabu (22/10/25) malam.
Safaruddin menegaskan bahwa RPW selalu mengutamakan kenyamanan dan kepastian keberangkatan jemaah. Ia memastikan seluruh jadwal akan dijalankan sesuai komitmen tanpa penundaan seperti yang kerap terjadi di beberapa travel lain.
“Kalau kami janji 11 hari, ya 11 hari. Kalau jadwal berangkat tanggal 26 Januari, maka tanggal itu pula kami berangkat — kecuali ada bencana alam atau hal di luar kendali manusia,” jelasnya.
Untuk keberangkatan perdana dari Pekanbaru nanti, RPW menyiapkan paket transit singkat hanya 2 jam 50 menit, sehingga jemaah tidak kelelahan di perjalanan. Seluruh layanan mulai dari bagasi, konsumsi, hingga pengurusan dokumen akan ditangani penuh oleh tim profesional RPW.
“Jemaah tidak perlu repot. Dari berangkat hingga kembali ke Pekanbaru, semua sudah kami urus. Bahkan bagasi 30 kilogram sudah kami siapkan, karena kami tahu jamaah Indonesia biasanya banyak membawa oleh-oleh,” tambahnya sambil tersenyum.
RPW juga menawarkan biaya umroh terjangkau senilai Rp27.500.000 per jamaah dengan fasilitas setara travel premium. Menurut Safaruddin, harga tersebut bukan semata untuk bisnis, tetapi juga agar lebih banyak masyarakat Riau bisa menunaikan ibadah ke Tanah Suci.
“Kami tetap berbisnis, tapi ini ibadah. Jadi tidak boleh mengambil keuntungan berlebihan. Yang penting pelayanan maksimal dan amanah,” tegasnya.
Selain melayani jemaah, RPW juga membuka peluang kerja sama dengan konsultan lokal di Riau, dengan syarat mereka mengikuti sistem dan standar pelayanan yang telah ditetapkan.
“Kami ingin semua mitra kami jujur, tidak menaikkan harga sembarangan, dan tidak ada transaksi di luar prosedur resmi. Ini untuk menjaga kepercayaan jamaah,” ujarnya.
Rekam Jejak Bersih Sejak 2008
Sejak berdiri pada 2008, RPW dikenal memiliki rekam jejak tanpa komplain dari jamaah. Hal ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Safaruddin sekaligus tanggung jawab besar untuk terus mempertahankan kepercayaan masyarakat.
“Sejak 2008, belum pernah ada jamaah yang kecewa atau tidak kembali berangkat bersama kami. Mungkin karena mereka merasakan ketulusan pelayanan itu sendiri,” ungkapnya.
(Red)
Posting Komentar