Arab Saudi Izinkan Indonesia Beli Lahan di Mekkah, Prabowo Bangun Kampung Haji Pertama di Kota Suci



JAKARTA, Lintasmelayu.com - Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan pemerintah Arab Saudi untuk pertama kalinya mengizinkan negara asing, termasuk Indonesia, membeli lahan di Kota Suci Mekkah.

Lahan yang dibeli Indonesia tersebut akan digunakan untuk membangun Kampung Haji Indonesia sebagai pusat layanan dan fasilitas jemaah haji Tanah Air.

“Alhamdulillah, pemerintah Arab Saudi untuk pertama kali dalam sejarah setuju pembangunan Kampung Indonesia di Kota Mekkah. Mereka akhirnya saya datangi beberapa kali, saya lobi terus, mungkin kasihan sama kita,” kata Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna (SKP) 1 tahun pemerintahan Prabowo-Gibran di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/10/2025).

Menurut Prabowo, keputusan tersebut merupakan langkah luar biasa karena Arab Saudi bahkan mengubah undang-undang kepemilikan lahan di Mekkah.

“Untuk pertama kali dalam sejarah diizinkan negara asing memiliki lahan di kota suci. Dirubah undang-undangnya khusus untuk kita. Kita negara pertama,” ucap Prabowo.

Pemerintah Arab Saudi, lanjutnya, telah menawarkan sejumlah lahan strategis yang letaknya tidak jauh dari Masjidil Haram.

Pemerintah Indonesia kini tengah mengikuti tender terbuka untuk menentukan lokasi terbaik pembangunan Kampung Haji Indonesia.

“Kalau tidak salah ada beberapa lahan yang nyambung langsung ke Masjidil Haram. Tendernya ditutup tanggal 30 Oktober ini, dan ada sekitar 90 entitas lain yang ikut bidding. Mudah-mudahan kita bisa dapat lahan yang kita inginkan,” ujarnya.

Prabowo menambahkan, pembangunan Kampung Haji Indonesia akan memungkinkan pemerintah mengatur langsung fasilitas jemaah, mulai dari akomodasi, konsumsi, hingga pelayanan kesehatan.

“Berarti nanti fasilitasnya kita atur sendiri, supaya tidak ada lagi kekurangan, penyimpangan, atau kekecewaan dari jemaah haji kita,” kata Presiden.

Ia menyebut keberhasilan ini sebagai terobosan diplomatik dan simbol kepercayaan antara Indonesia dan Arab Saudi, terutama dalam bidang keagamaan dan pelayanan jemaah haji.

Sumber : media Kompastv
Editor  : Adel

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama