PEKANBARU, Lintasmelayu.com - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru terus menggeber persiapan pelaksanaan Pekanbaru 10 K 2025 ajang lari bertaraf nasional yang akan digelar pada 14 Desember 2025 mendatang. Event ini diyakini bakal menjadi magnet besar dunia olahraga sekaligus memperkenalkan wajah Kota Pekanbaru sebagai kota modern yang siap menjadi tuan rumah kegiatan berskala besar.
Rapat koordinasi kegiatan ini dipimpin langsung Wali Kota (Wako) Pekanbaru, H Agung Nugroho SE MM, Senin (3/11) kemarin di Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru. Dalam arahannya, Wako Agung menegaskan komitmen Pemko untuk menjadikan Pekanbaru 10 K bukan sekadar lomba lari, melainkan ajang bergengsi yang mampu menarik minat pelari nasional dan internasional.
"Pekanbaru 10 K kita desain sebagai event olahraga dan hiburan rakyat yang berkelas. Sudah ada pelari dari Malaysia dan Singapura yang menyatakan siap ikut ambil bagian. Ini menunjukkan kepercayaan terhadap kesiapan kita dan tentu menjadi kebanggaan bagi warga Pekanbaru,” ujar Wako Agung, kemarin.
Menurutnya, Pemko Pekanbaru menargetkan sedikitnya 15.000 peserta dari berbagai daerah di Indonesia akan turut serta, termasuk pelari profesional, komunitas lari, pelajar, dan masyarakat umum. Ia menyebutkan antusiasme masyarakat cukup tinggi sejak pendaftaran dibuka awal November lalu. “Kita membuka pendaftaran sampai 10 Desember 2025. Panitia juga sedang menyiapkan nomor dada, jersey resmi, serta sistem pencatatan waktu elektronik untuk menjaga kredibilitas lomba,” tambahnya.
Untuk rute lomba, peserta akan menempuh jarak 10 kilometer melewati Jalan Jenderal Sudirman, kawasan yang menjadi ikon utama Kota Pekanbaru. Rute ini dipilih karena selain strategis dan representatif, juga memberikan pengalaman berlari di tengah jantung kota. “Rutenya akan melalui area Car Free Day Sudirman. Untuk titik start dan finish sedang dikaji, ada dua pilihan yakni di Halaman Mal Pelayanan Publik (MPP) atau di Kawasan Jalan Gajah Mada,” jelas Wako.
Agung menambahkan, panitia tengah mematangkan aspek keamanan dan rekayasa lalu lintas bekerja sama dengan Polresta Pekanbaru dan Dinas Perhubungan. Tujuannya agar kegiatan tetap berjalan lancar tanpa mengganggu aktivitas warga. Selain itu, tim kesehatan dan ambulans disiagakan di beberapa titik rute, serta penyediaan pos air dan fasilitas istirahat bagi peserta.
“Kesuksesan acara ini bukan hanya diukur dari banyaknya peserta, tapi juga dari kenyamanan dan keamanan seluruh pihak. Kita ingin Pekanbaru dikenal sebagai kota yang siap menyelenggarakan event nasional dengan standar pelayanan terbaik,” tegasnya.
Selain olahraga, Pekanbaru 10 K juga dikemas sebagai festival rakyat yang memadukan unsur sport, musik, dan budaya. Panitia akan menghadirkan penampilan musisi nasional Saykoji, yang siap menghibur para peserta dan masyarakat di area utama. Akan ada pula bazar UMKM, kuliner khas Melayu, dan panggung hiburan untuk keluarga.
"Pekanbaru 10 K bukan sekadar lari. Ini pesta olahraga yang membawa semangat positif di akhir tahun. Kita ingin seluruh warga merasa terlibat, baik sebagai peserta, penonton, maupun pendukung,” ungkap Agung.
Lebih jauh, Wako Agung menyebut bahwa event ini sekaligus menjadi momentum untuk memperkuat sport tourism di Pekanbaru. Dengan potensi ekonomi dan pariwisata yang besar, ia berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya. “Bayangkan, ribuan orang datang ke Pekanbaru. Hotel terisi, restoran ramai, pelaku UMKM kebanjiran pembeli. Ini dampak positif yang nyata untuk ekonomi kita,” katanya optimistis.
Wako Agung juga mengajak seluruh perangkat daerah, sponsor, komunitas lari, dan masyarakat luas untuk bergandeng tangan menyukseskan perhelatan ini. “Pekanbaru 10 K adalah cerminan semangat warga yang kompak dan dinamis. Mari kita jadikan event ini sebagai tradisi baru yang membanggakan kota kita,” ujarnya.
Dengan konsep matang dan dukungan penuh dari berbagai pihak, Pekanbaru 10 K 2025 diyakini akan menjadi ajang lari bergengsi di penghujung tahun. “Ini menandai kebangkitan Pekanbaru sebagai kota olahraga dan destinasi wisata di Sumatera,” tuturnya.

Posting Komentar