PEKANBARU, lintasmelayu.com - Sopir truk tangki pengangkut crude palm oil ( CPO) bernama Herman (51) jadi korban perampokan disertai penculikan di Kabupaten Siak, Riau. Korban disekap dan ditodong senjata api.
"Peristiwa terjadi di Jalan Lintas Perawang-Buton Km. 39 Kampung Pangkalan Pisang Kecamatan Koto Gasib Kabupaten Siak," ujar Kasat Reskrim Polres Siak AKP Bayu Efendi, Jumat (23/5/2025).
Bayu menjelaskan, korban mengemudikan truk tangki Mitsubishi bermuatan CPO milik PT MAS. Truk tersebut sebelumnya dimuat di Kecamatan Kelayang, Kabupaten Indragiri Hulu, Senin (19/5/2025), dengan tujuan Dumai.
Saat melintas di Km 11 Koto Gasib ke arah Perawang, Selasa (20/5/2025) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB, truk tangki yang dikendarai pelapor disalip oleh sebuah mobil Toyota Innova berwarna hitam.
Dari dalam mobil tersebut, seorang pria meneriakkan bahwa Herman telah menabrak seseorang. “Woi anjing, kau nabrak orang...”
Mobil itu kemudian memotong laju truk Herman dan memaksanya berhenti. Satu orang pelaku turun dan menuduh Herman melarikan diri setelah menabrak orang di daerah Lubuk Dalam.
"Seorang pelaku menghampiri pelapor dan berkata 'kau nabrak orang, dan kau lari pulak' dan dan pelapor menjawab “mana ada aku nabrak orang pak'," kata Bayu mengulangi percakapan pelaku dan korban.
Namun, pelaku memaksa Herman turun dari kendaraan dan membawanya masuk ke mobil Innova. Dua pelaku lainnya ikut turun dan membantu menarik korban.
Setelah masuk ke dalam mobil pelaku, Herman duduk diapit oleh dua pria. Salah satu pelaku menodongkan benda yang menyerupai senjata api laras pendek ke arah lehernya sambil mengancam akan menembak jika melawan.
"Orang yang duduk di sebelah kiri pelapor mengeluarkan senjata yang terlihat seperti senjata api laras pendek, sambil berkata 'jangan ngelawan kau, nanti ku tembak'," ungkap Bayu.
Setalah itu, pelaku yang di sebelah kanan menindih Heman menggunakan lutut. "Korban kemudian dilakban pada mata, mulut, serta kedua tangannya diikat ke belakang," jelas Bayu.
Mobil tersebut sempat berputar arah dan melanjutkan perjalanan. Beberapa waktu kemudian, korban dibuang di suatu lokasi di Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis.
Dalam kondisi terikat dan mata tertutup, korban ditemukan oleh tiga orang warga yang kemudian menolongnya.
Korban sempat tak sadarkan diri dan baru siuman saat berada di sebuah rumah makan tak jauh dari lokasi penemuan. Ia kemudian dibantu oleh seorang rekannya serta mendapat pengamanan dari pihak kepolisian.
Polres Siak telah menerima laporan resmi dari korban langsung melalukan penyelidikan serta olah tempat kejadian perkara (TKP). Truk tangki berhasil ditemukan di daerah Minas. "CPO-nya hilang," ucap Bayu.
Pihak perusahaan tempat korban bekerja, juga telah mendampingi korban pascakejadian dan membawanya ke kantor perusahaan di Pekanbaru.
(Cc/Adel)
Posting Komentar