 |
| Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkalis resmi mengesahkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2026 dengan nilai lebih dari Rp2,8 triliun |
Bengkalis, Lintasmelayu.com — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkalis resmi mengesahkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2026 dengan nilai lebih dari Rp2,8 triliun. Pengesahan tersebut dilakukan dalam Rapat Paripurna DPRD Bengkalis, Rabu (26/11/2025).
Rapat dipimpin Ketua DPRD Bengkalis Septian Nugraha, didampingi Wakil Ketua II Hendrik Firnanda Pangaribuan dan Wakil Ketua III H. Misno, serta dihadiri 31 anggota DPRD. Bupati Bengkalis Kasmarni turut hadir dan memberikan sambutan.
Dalam sambutannya, Bupati Kasmarni menyampaikan apresiasi kepada Badan Anggaran (Banggar) dan seluruh fraksi DPRD atas kerja keras dalam menyusun APBD 2026. Ia menegaskan bahwa APBD bukan sekadar dokumen anggaran, melainkan instrumen strategis bagi pemerataan pembangunan, peningkatan pelayanan publik, dan penguatan ekonomi daerah.
“Kami berharap keputusan yang diambil hari ini menjadi pijakan kuat dalam menata Kabupaten Bengkalis yang lebih Bermarwah, Maju, dan Sejahtera,” ujar Kasmarni.
Ia menambahkan bahwa implementasi APBD 2026 akan berfokus pada penguatan ekonomi kerakyatan, pembangunan infrastruktur strategis, reformasi layanan publik, serta perluasan kesejahteraan masyarakat.
Dalam laporan Badan Anggaran, Ketua DPRD Septian Nugraha menyampaikan bahwa total APBD Kabupaten Bengkalis Tahun Anggaran 2026 ditetapkan sebesar Rp2.895.197.721.188 dengan struktur sebagai berikut:
Pendapatan Daerah: Rp2.795.310.286.405
Belanja Daerah: Rp2.895.197.721.188
- Belanja Operasi
- Belanja Modal
- Belanja Tidak Terduga
- Belanja Transfer
Pembiayaan Daerah: Rp99.887.434.783
Penerimaan pembiayaan dari SiLPA: Rp98.887.434.783
Penerimaan kembali pemberian pinjaman daerah: Rp1.000.000.000
Hadir dalam paripurna ini Sekretaris DPRD Bengkalis Rafiardhi Ikhsan, pejabat pimpinan tinggi pratama, pejabat administrator, pejabat pengawas, serta fungsional di lingkungan Pemkab Bengkalis.
Rapat dipimpin Ketua DPRD Bengkalis Septian Nugraha, didampingi Wakil Ketua II Hendrik Firnanda Pangaribuan dan Wakil Ketua III H. Misno, serta dihadiri 31 anggota DPRD. Bupati Bengkalis Kasmarni turut hadir dan memberikan sambutan.
Dalam sambutannya, Bupati Kasmarni menyampaikan apresiasi kepada Badan Anggaran (Banggar) dan seluruh fraksi DPRD atas kerja keras dalam menyusun APBD 2026. Ia menegaskan bahwa APBD bukan sekadar dokumen anggaran, melainkan instrumen strategis bagi pemerataan pembangunan, peningkatan pelayanan publik, dan penguatan ekonomi daerah.
“Kami berharap keputusan yang diambil hari ini menjadi pijakan kuat dalam menata Kabupaten Bengkalis yang lebih Bermarwah, Maju, dan Sejahtera,” ujar Kasmarni.
Ia menambahkan bahwa implementasi APBD 2026 akan berfokus pada penguatan ekonomi kerakyatan, pembangunan infrastruktur strategis, reformasi layanan publik, serta perluasan kesejahteraan masyarakat.
Dalam laporan Badan Anggaran, Ketua DPRD Septian Nugraha menyampaikan bahwa total APBD Kabupaten Bengkalis Tahun Anggaran 2026 ditetapkan sebesar Rp2.895.197.721.188 dengan struktur sebagai berikut:
Pendapatan Daerah: Rp2.795.310.286.405
Belanja Daerah: Rp2.895.197.721.188
- Belanja Operasi
- Belanja Modal
- Belanja Tidak Terduga
- Belanja Transfer
Pembiayaan Daerah: Rp99.887.434.783
Penerimaan pembiayaan dari SiLPA: Rp98.887.434.783
Penerimaan kembali pemberian pinjaman daerah: Rp1.000.000.000
Hadir dalam paripurna ini Sekretaris DPRD Bengkalis Rafiardhi Ikhsan, pejabat pimpinan tinggi pratama, pejabat administrator, pejabat pengawas, serta fungsional di lingkungan Pemkab Bengkalis.
Editor : Adel
Posting Komentar